Ketua Harian Palpasi Sulbar Soroti Pengurangan Wilayah Sulbar: “Bukan Sekadar Administrasi, Ini Soal Identitas dan Hak Rakyat”

- Editorial Team

Selasa, 17 Juni 2025 - 10:25 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Harun DH Ketua Harian Palpasi Sulbar

Harun DH Ketua Harian Palpasi Sulbar

Mamuju – MataIndonesia. Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 300.2.2-2138 Tahun 2025 yang menetapkan penataan kawasan dan penegasan batas wilayah berdampak besar bagi Provinsi Sulawesi Barat. Dalam keputusan tersebut, Sulbar kehilangan wilayah seluas 4.082 kilometer persegi yang tersebar di tiga kabupaten.

Menanggapi hal itu, Ketua Harian Palpasi Sulbar, Harun DH, angkat bicara dengan nada tegas. Ia menyebut, pengurangan wilayah tersebut bukan perkara teknis administratif semata, melainkan persoalan mendasar yang menyangkut kedaulatan wilayah, pengelolaan sumber daya alam, tanah adat, serta ruang hidup dan eksistensi masyarakat lokal.

“Ini bukan sekadar tarik garis di peta. Kita bicara tentang tanah-tanah adat, sumber daya alam strategis, bahkan identitas budaya masyarakat lokal yang selama ini menjadi bagian dari Sulawesi Barat,” ujar Harun DH dengan tegas saat ditemui di Mamuju, Selasa (17/6).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Harun mendesak Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, baik eksekutif maupun legislatif, untuk tidak tinggal diam. Ia meminta Gubernur Sulbar dan DPRD segera mengambil langkah serius, terukur, dan berbasis data historis serta sosial dalam menyikapi kebijakan ini.

“Gubernur tidak bisa hanya bersandar pada prosedur. DPRD tidak cukup hanya membuat rekomendasi. Kita harus hadir membela hak konstitusional masyarakat yang terancam tercerabut dari wilayah asalnya,” tambahnya.

Menurutnya, langkah advokasi harus dilakukan tidak hanya secara administratif ke pemerintah pusat, tetapi juga melalui penguatan legitimasi masyarakat, akademisi, tokoh adat, dan pemuda lintas daerah. Ia menekankan bahwa keterlibatan publik adalah bagian penting dalam menjaga martabat daerah.

“Pengurangan wilayah ini harus dilihat dalam spektrum yang lebih luas—dari ketimpangan pembangunan, potensi konflik tapal batas, hingga risiko marginalisasi terhadap masyarakat adat. Jangan biarkan sejarah dan identitas kita dilucuti perlahan hanya karena kelengahan birokrasi,” tutur Harun DH.

Palpasi Sulbar sebagai organisasi yang aktif dalam pemberdayaan dan melek isu-isu strategis menegaskan akan terus mengawal isu ini dan membuka ruang dialog kritis lintas sektor. Harun juga menyatakan pihaknya siap menjadi bagian dari gerakan masyarakat sipil yang memperjuangkan keadilan wilayah bagi Sulawesi Barat.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Organisasi Pemuda Lintas Iman Apresiasi Respons Cepat Presiden Prabowo, Ansor Instruksikan Kader Jaga Kampung
“Tambahan Syarat Bupati Majene untuk Pengukuhan Kades Melampaui Kewenangan” Oleh Parman (Ketua Palpasi Majene)
Atribut HMI dan GMNI terlihat sore ini di depan DPR
Sekretaris Jenderal BPP KKMSB, Isra D Pramulya: Utamakan Perdamaian, Tolak Provokasi Anarkis, Jaga Persatuan Bangsa
Andi Muh. Riski AD Pemuda Pelopor Desa Sulawesi Barat yang punya semangat membangun Daerah mulai dari Desa
Jelajahi Kekayaan Sulawesi Barat: Budaya, Kuliner, dan Seni Khas Mandar Hadir di “Discover Nusantara” Hotel Borobudur
Ben Barkah Umumkan Pengurus Bakornas Fokusmaker Periode 2025-2030 diperingatan hari lahir ke-43
Istana Sampaikan Respons Prabowo soal Bupati Pati Sudewo

Berita Terkait

Senin, 29 September 2025 - 16:34 WITA

Deklarasi di Shanghai, PB PORDI, KTC dan GP Ansor Bawa Domino Mendunia

Selasa, 2 September 2025 - 06:04 WITA

Organisasi Pemuda Lintas Iman Apresiasi Respons Cepat Presiden Prabowo, Ansor Instruksikan Kader Jaga Kampung

Senin, 1 September 2025 - 13:24 WITA

“Tambahan Syarat Bupati Majene untuk Pengukuhan Kades Melampaui Kewenangan” Oleh Parman (Ketua Palpasi Majene)

Senin, 1 September 2025 - 13:08 WITA

Warga Gelar Aksi di KPK, Desak Penetapan Bupati Pati Sudewo sebagai Tersangka

Senin, 1 September 2025 - 13:00 WITA

Anggota DPR yang dinonaktifkan Partainya masih mendapat gaji, begini kata pakar …

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 06:53 WITA

Sekretaris Jenderal BPP KKMSB, Isra D Pramulya: Utamakan Perdamaian, Tolak Provokasi Anarkis, Jaga Persatuan Bangsa

Rabu, 27 Agustus 2025 - 17:32 WITA

Andi Muh. Riski AD Pemuda Pelopor Desa Sulawesi Barat yang punya semangat membangun Daerah mulai dari Desa

Rabu, 27 Agustus 2025 - 14:28 WITA

Jelajahi Kekayaan Sulawesi Barat: Budaya, Kuliner, dan Seni Khas Mandar Hadir di “Discover Nusantara” Hotel Borobudur

Berita Terbaru