Presiden Prabowo Putuskan Sengketa, Empat Pulau Ditetapkan Sah Milik Provinsi Aceh

- Editorial Team

Selasa, 17 Juni 2025 - 09:20 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Prabowo Presiden RI

Prabowo Presiden RI

Jakarta – MataIndonesia. Pemerintah akhirnya menetapkan status kepemilikan empat pulau yang selama ini dipersengketakan antara Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan Pemerintah Provinsi Aceh. Presiden Prabowo Subianto memutuskan bahwa Pulau Panjang, Pulau Lipan, Pulau Mangkir Gadang, dan Pulau Mangkir Ketek secara sah berada dalam wilayah administrasi Provinsi Aceh.

Pengumuman tersebut disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (17/6/2025). Sejumlah pejabat turut hadir, di antaranya Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution, dan Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem).

“Rapat terbatas telah digelar untuk mencari solusi atas polemik empat pulau di perbatasan wilayah Aceh dan Sumatera Utara. Berdasarkan hasil kajian serta dokumen administrasi yang dimiliki pemerintah, Presiden menetapkan keempat pulau tersebut berada dalam wilayah Provinsi Aceh,” ujar Prasetyo.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sengketa ini berawal dari perbedaan interpretasi atas dokumen administratif. Kementerian Dalam Negeri sebelumnya mendukung klaim Pemprov Sumut melalui Keputusan Mendagri yang terbit pada 25 April 2025, yang menyatakan bahwa keempat pulau tersebut merupakan bagian dari Sumut.

Namun, Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Sekretariat Daerah Aceh, Syakir, menyatakan bahwa proses perubahan status itu telah berlangsung sejak sebelum 2022, jauh sebelum Gubernur Muzakir Manaf menjabat. Pemerintah Aceh sendiri telah beberapa kali mengajukan peninjauan ulang atas keputusan tersebut.

Menurut Dirjen Administrasi Kewilayahan Kemendagri, Safrizal Zakaria Ali, akar persoalan bermula dari proses pembakuan nama pulau yang diajukan Pemprov Aceh pada 2009. Saat itu, Tim Nasional Pembakuan Rupabumi mencatat 213 pulau di wilayah Sumatera Utara, termasuk empat pulau yang kini disengketakan. Hal ini diperkuat oleh surat konfirmasi Gubernur Sumatera Utara pada tahun yang sama.

Dengan keputusan terbaru dari Presiden, polemik antar dua provinsi ini diharapkan mereda dan dapat ditindaklanjuti secara administratif sesuai aturan yang berlaku. Pemerintah mengimbau semua pihak untuk menghormati keputusan tersebut demi menjaga stabilitas dan integritas wilayah nasional.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Viral Kayu Gelondongan Terbawa Banjir di Sumut, Anggota DPR Desak Pemerintah Bentuk Tim Investigasi Nasional
Istri Gubernur Aceh Terjebak Banjir Dua Hari di SPBU: “Keadaan Sangat Darurat, Banyak Ibu dan Anak Butuh Bantuan”
Penjarahan Gudang Bulog Sarudik Sibolga Dipicu Isolasi Wilayah dan Krisis Pangan Pasca Banjir–Longsor
Gelombang Bencana di Sumatra: Badan Geologi ESDM Ungkap Akar Masalah, BMKG Beri Peringatan Serius
Banjir Bandang dan Longsor Isolasi Tapanuli Tengah: Akses Darat Lumpuh Total, Warga Mengungsi dalam Kondisi Memprihatinkan
Menkeu Purbaya Ultimatum Bea Cukai: Terancam Dibekukan dan 16 Ribu Pegawai Dirumahkan Jika Reformasi Gagal
Kasus Dugaan Perselingkuhan dan Pernikahan Siri, Pengakuan Insanul Fahmi Picu Polemik Baru di Publik
Bencana Banjir dan Longsor di Tapanuli Raya: Delapan Warga Meninggal, Ribuan Mengungsi akibat Pengaruh Siklon Tropis KOTO dan Bibit Siklon 95B

Berita Terkait

Minggu, 30 November 2025 - 17:23 WITA

Viral Kayu Gelondongan Terbawa Banjir di Sumut, Anggota DPR Desak Pemerintah Bentuk Tim Investigasi Nasional

Minggu, 30 November 2025 - 15:41 WITA

Istri Gubernur Aceh Terjebak Banjir Dua Hari di SPBU: “Keadaan Sangat Darurat, Banyak Ibu dan Anak Butuh Bantuan”

Minggu, 30 November 2025 - 15:27 WITA

Penjarahan Gudang Bulog Sarudik Sibolga Dipicu Isolasi Wilayah dan Krisis Pangan Pasca Banjir–Longsor

Jumat, 28 November 2025 - 01:29 WITA

Banjir Bandang dan Longsor Isolasi Tapanuli Tengah: Akses Darat Lumpuh Total, Warga Mengungsi dalam Kondisi Memprihatinkan

Kamis, 27 November 2025 - 23:22 WITA

Kasus Dugaan Perselingkuhan dan Pernikahan Siri, Pengakuan Insanul Fahmi Picu Polemik Baru di Publik

Rabu, 26 November 2025 - 22:20 WITA

Bencana Banjir dan Longsor di Tapanuli Raya: Delapan Warga Meninggal, Ribuan Mengungsi akibat Pengaruh Siklon Tropis KOTO dan Bibit Siklon 95B

Minggu, 23 November 2025 - 07:57 WITA

Gus Yahya Tanggapi Tuduhan Terafiliasi Zionisme, Sementara Dokumen Pemakzulan Masih Dipertanyakan Keabsahannya

Jumat, 21 November 2025 - 02:57 WITA

GEMPARKAN SULSEL! KANTOR GUBERNUR DIGELEDAH KEJATI: SOSOK ANDI SUDIRMAN SULAIMAN DISOROT PUBLIK

Berita Terbaru