Mamuju – MataIndonesia. Wacana pemekaran wilayah kembali mencuat di Tanah Air, kali ini melibatkan Kabupaten Mamasa yang disebut-sebut tengah dipertimbangkan untuk keluar dari Provinsi Sulawesi Barat dan bergabung dengan calon Provinsi Tana Toraja.
Rencana ini masih bersifat usulan, namun mulai menjadi perhatian publik karena menyangkut perubahan signifikan dalam peta administratif wilayah. Jika terealisasi, Kabupaten Mamasa akan menjadi bagian dari provinsi baru yang digagas bersama sejumlah daerah lainnya di kawasan Toraja Raya.
Diketahui, Kabupaten Mamasa merupakan daerah hasil pemekaran dari Kabupaten Polewali Mandar dan saat ini terdiri atas 17 kecamatan serta 168 desa. Jika pemekaran disetujui, seluruh wilayah administratif tersebut juga akan menjadi bagian dari struktur pemerintahan provinsi baru.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Adapun daerah lain yang disebut akan bergabung dalam formasi calon Provinsi Tana Toraja, antara lain:
-
Kota Makale – direncanakan menjadi pusat pemerintahan atau salah satu kota utama.
-
Kota Rantepao – turut digadang masuk dalam wilayah provinsi baru.
-
Kabupaten Toraja Utara – menjadi salah satu wilayah utama penyusun provinsi.
-
Calon Daerah Otonomi Baru (DOB) Kota Rantepao – yang tengah dalam proses pengajuan pemekaran.
-
Kabupaten Tana Toraja – dipastikan menjadi inti wilayah provinsi.
-
Calon DOB Kabupaten Toraja Barat – masih dalam proses penggodokan administratif.
-
Kabupaten Mamasa – dari Sulawesi Barat, yang kini masuk dalam skenario penggabungan wilayah lintas provinsi.
Wacana pembentukan Provinsi Tana Toraja ini mencerminkan aspirasi daerah-daerah di kawasan pegunungan Sulawesi untuk memperoleh kewenangan otonomi yang lebih luas dan pemerataan pembangunan yang lebih merata.
Meski demikian, penggabungan Kabupaten Mamasa ke provinsi baru ini masih membutuhkan kajian mendalam serta persetujuan dari pemerintah pusat, termasuk melalui tahapan legislasi dan pemenuhan persyaratan administratif, sosial, serta politik.
Rencana pemekaran ini sekaligus membuka diskusi publik mengenai masa depan Provinsi Sulawesi Barat, mengingat Mamasa merupakan salah satu daerah penyangga strategis di wilayah perbatasan dengan Sulawesi Selatan.